A. Latar Belakang
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya sebagai lembaga pendidikan tinggi ilmu agama Islam dalam era sekarang dan yang akan datang mempunyai peranan yang sangat strategis dalam usaha meningkatkan kecerdasan dan harkat serta martabat bangsa, mewujudkan manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, mandiri, sehingga mampu membangun diri dan masyarakat sekelilingnya.
Fakultas Dakwah, menyadari sepenuhnya bahwa tuntutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, handal dan profesional yang mampu bersaing, serta relevan dengan tuntutan dan kebutuhan pasar. Hal itulah yang mendorong Fakutas Dakwah dan Jurusan-jurusannya ini untuk segera mereposisi baik visi, misi maupun tuntutan kurikulum yang mengintegrasikan Ilmu Agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menghasilkan lulusan yang mampu survive di dalam dunia terbuka (learning to be), mengetahui apa yang perlu diketahui dalam masyarakat industri, teknologi dan globalisasi (learning to think), dan dapat berkarya untuk kesejahteraan diri dan masyarakatnya (learning to do).
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) mempunyai satu ciri utama, yaitu; mengkombinasikan antara teori dan praktek dengan porsi berlebih. Hal ini karena out put atau produk lulusan yang dihasilkan diharapkan berkualitas, profesional dalam bidang dakwah, yang tidak hanya dakwah bil-lisan akan tetapi dakwah bil-hal. Dengan kata lain, dakwah yang ingin dikembangkan oleh Jurusan PMI lebih menyentuh kepada aspek pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari sehingga terwujud keseimbangan kebutuhan material dan spiritual. Disamping itu, mahasiswa sebagai agent of change dan transformator dalam masyarakat diharapkan memiliki kemampuan dalam bidang social engineering (rekayasa sosial) dan technical engineering (rekayasa teknologi terapan) yang berbasis pada pengembangan potensi masyarakat dan pemberdayaan keswadayaan masyarakat.
B. Visi dan Misi
1. Visi
Terwujudnya Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi kepada nilai-nilai ajaran Islam dan menyediakan sebuah progam pendidikan yang menghasilkan juru dakwah pengembangan masyarakat dan pekerja sosial yang relevan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Misi
- Memberikan bekal ke-Islaman dan kebangsaan kepada mahsiswa agar menjadi juru dakwah yang profesional dan pelopor bagi dinaminasi keilmuan, teknologi, dan seni sebagai bagian dari commnunity facillitator training.
- Menyiapkan sumber daya manusia yang mampu berperan dalam membangun masyarakat dalam bidang material dan spiritual.
- Memberikan bekal kepada mahasiswa agar mampu menjadi agen penggerak dan pelaksana perubahan (fasilitator, motivator, dan dinamisator) masyarakat.
- Memberikan bekal kepada mahasiswa dalam bidang social engineering dan technical engineering, agar mampu mandiri dan bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
C. Strategi
1. Menata dan Mengembangkan Organisasi dan Kelembagaan.
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan relevansinya terhadap program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).
2. Menata dan Mengembangkan Kurikulum Nasional dan Muatan Lokal.
Strategi ini untuk mengantisipasi tuntutan kurikulum yang mengintegrasikan Ilmu Agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menghasilkan lulusan yang mampu survive di dalam dunia terbuka (learning to be), mengetahui apa yang perlu diketahui dalam masyarakat industri, teknologi globalisasi (learning to think), dan dapat berkarya untuk kesejahteraan diri dan masyarakatnya (learning to do).
3. Mengadakan dan Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
Strategi ini dalam memenuhi tuntutan kurikulum dan peminatan studi (profesi) sehingga lulusannya / alumninya benar-benar memiliki kecakapan dan ketrampilan sesuai dengan tuntutan kompetensinya.
4. Membentuk Jaringan dan Mengokohkan Kemitraan.
Strategi ini untuk mendorong dan mengakselerasikan semua potensi yang dimiliki lembaga dan meminimasi kekurangan dan hambatan yang ada, sehingga terjadi proses penguatan organisasi dan kelembagaan, penguatan dan peningkatan kualitas SDM, serta pemberdayaan lulusan.
D. Tujuan
- Sebagai salah satu pusat pendidikan pengembangan masyarakat dan pekerjaan sosial (center for society development and social work) yang memiliki wawasan keilmuan, ke-Islaman dan kebangsaan.
- Sebagai salah satu pusat pengkajian dan pelopor dinamisasi keilmuan, teknologi dan seni guna memperkokoh perilaku berkarya dalam menunjang keberhasilan dakwah.
- Sebagai penggerak dan pelaksana dalam perubahan dan pembaharuan kehidupan masyarakat melalui social engineering dan technical engineering, untuk mempercepat kemandirian masyarakat.